BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang.
Sumber Daya Alam merupakan komponen
terpenting dalam kehidupan manusia. Manusia sangat membutuhkan alam demi
kelangsungan hidupnya, entah itu untuk sandang, pangan, maupun papan. Oleh
karena itu, kita semua juga harus mengetahui apa itu SDA secara lebih mendalam.
Dalam makalah ini akan dijelaskan beberapa pemahaman mengenai Sumber Daya Alam.
1.2
Rumusan
Masalah.
Adapun
rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini antara lain.
a)
Pengertian Sumber Daya Alam
b)
Jenis-jenis Sumber Daya Alam.
c)
Cara Menjaga Sumber Daya Alam.
1.3
Tujuan.
Adapun
tujuan dibuatnya makalah ini antara lain.
1)
Untuk diserahkan kepada guru Budi
Pekerti sebagai tugas.
2)
Untuk dijadikan bahan presentasi
kelompok.
1.4
Manfaat.
Manfaat
dibuatnya makalah ini adalah sebagai berikut.
a.
Membuat pembaca menjadi lebih mengetahui
mengenai SDA itu sendiri.
b.
Pembaca menjadi lebih menghargai
lingkungan sekitar.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sumber Daya Alam.
Sumber
daya alam adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan
untuk memenuhi kebutuhan manusia. Yang tergolong didalamnya tidak hanya
komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga
komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan
tanah. Inovasi teknologi, kemajuan peradaban dan populasi manusia, serta
evolusi industry telah membawa manusia ke era eksploitasi sumber daya alam
sehingga keberadaannya terus berkurang secara signifikan.
2.2 Jenis-Jenis
Sumber Daya Alam.
1. Sumber
Daya Alam yang Dapat Diperbarui.
Sumber Daya Alam yang dapat
diperbarui adalah sumber daya alam yang dapat diusahakan kembali keberadaannya
oleh manusia. Artinya walaupun sumber daya alam tersebut dipergunakan atau
dimanfaatkan oleh manusia, tetapi manusia dapat mengusahakan kembali sumber
daya tersebut, sehingga tidak khawatir habis, karena manusia bias memperbarui
sumber daya alam tersebut.
Sumber daya alam yang dapat
diperbarui dapat dikelompokkan menjadi sumber daya alam hayati dan sumber daya
alam non hayati. Sumber daya alam hayati berasal dari makhluk hidup, sedangkan
sumber daya alam non hayati bukan berasal dari makhluk hidup.
a. Sumber
Daya Alam Hayati.
Sumber daya
alam hayati adalah sumber daya alam yang ada
di permukaan bumi dan hidup, antara lain hewan dan tumbuhan. Ciri uatama
sumber daya alam hayati adalah tumbuh, bergerak, berkembang biak, bernafas, dan
membutuhkan makanan.
b. Sumber
Daya Alam Non Hayati.
Sumber daya
alam non hayati adalah sumber daya alam yang berada diatas permukaan bumi dan
dibawah pemukaan bumi tetapi tidak hidup, antara lain tanah, udara, dan air.
2. Sumber
Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbarui.
Sember daya alam yang tidak dapat
diperbarui adalah sumber daya alam yang jikadipakai terus menerus akan habis
dan tidak dapat diusahakan kembali keberadaannya oleh manusia. Manusia tidak
bias membuat atau memperbanyak keberadaan sumber daya alam jenis ini baik
secara langsung maupun tidak langsung. Manusia hanya bias melakukan daur ulang
terhadap sumber daya alam tersebut. Artinya manusia hanya bias mengolah kembali
bahan yang telah dipakaisehingga bisa digunakan ata dimanfaatkan kembali.
Contoh jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui adalah berbagai macam
barang tambang seperti minyak bumi, gas alam, emas, perak, dan batu bara dan
lain sebagainya.
2.3
Cara
Menjaga Sumber Daya Alam.
a) Menggunakan
pupuk alami atau pupuk organik.
Menggunakan pupuk alami atau pupuk
organik dalam pertanian merupakan pilihan yang sangat tepat, karena dapat
menjaga kelestarian tanah. Kandungan mineral serta zat yang terkandung dalam
pupuk organik, sangat cocok untuk menyuburkan tanah, dab zat-zat tersebut tidak
mengandung bahan kimiawi, sehingga sangat ramah lingkungan. Oleh karenanya,
kesuburan tanah yang dipupuk dengan pupuk organik tidak akan mudah hilang,
karena selalu mengalami regenerasi oleh jasad hidup yang terkandung didalam
pupuk organik. Berbeda dengan pupuk kimia, tidak semua dapat diuraikan oleh
jasad renik di dalam tanah, sehingga dalam waktu yang lama akan mengendap dan
merusak tanah.
b) Menggunakan
pestisida sesuai kebutuhan.
Dalam industri pertanian, penggunaan
pestisida merupakan hal yang mutlak dilakukan untuk mencegah serangan hama
penyakit. Namun, untuk mendukung kelestarian sumber daya alam, pestisida yang
digunakan harus sesuai dengan kebutuhan, agar residu yang dihasilkan tidak
begitu banyak dan mengendap. Sebab, jika residu mengendap sudah terlalu banyak
pada tempat yang sama, dapat mempengaruhi kesuburan tanah serta kualitas
tanamannya sendiri, karena terlalu banyak mengandung bahan kimia.
c) Pelestarian
tanah.
Upaya pelestarian tanah dapat
dilakukan dengan menggalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali,
terhadap tanah yang gundul. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang miring
posisi tanahnya, perlu dibangun terasering atau sengkedan untunk menghambat
lajunya air hujan.
d) Pelestarian
udara.
Udara merupakan unsur vital bagi
kehidupan, karena setiap organisme bernapas memerlukan udara. Upaya yang dapat
dilakukan untuk menjaga udara tetap bersih dan sehat antara lain:
1.
Menggalakkan menanam pohon ataupun
tanamah hias disekitar kita. Tanaman dapat menyerap gas-gas yang berbahaya bagi
manusia, dan mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Disamping
itu, tumbuhan juga mengeluarkan uap air sehingga kelembaban udara akan tetap
terjaga.
2.
Mengupayakan pengurangan emisi atau
penbuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin.
Asap yeng keluar dari knalpot kendaraan bermotor dan cerobong asap, merupakan
penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaad dan kawasan industri. Salah
satu upaya pengurangan emisi gas berbahaya ke udara adalah dengan menggunakan
bahan industri yang aman bagi lingkungan, serta pemasangan filter pada cerobong
asap pabrik.
3.
Mengurangi atau bahkan menghindari
pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer. Gas freon yang
digunakan untuk pendingin pada AC atau
kulkas serta dipergunakan berebagai produk kosmetik, adalah gas yang dapat
bersenyawa dengan gas ozon sehingga mengakibatkan lapisan gas ozon menyusut.
e) Pelestarian
hutan.
Eksploitasi hutan yang terus menerus
berlangsung sejak dahulu hingga kini, tanpa diimbangi dengan penanaman kembali,
menyebabkan kawasan hutan menjadi rusak. Upaya yang dapat dilakukanuntuk
melestarikan hutan:
1.
Reboisasi atau penanaman kembali hutan
yang gundul.
2.
Melarang pembabatan hutan.
3.
Menerapkan sistem tebang tanam dalam
kegiatan penebangan hutan.
4.
Menerapkan sistem tebang pilih dalam
menebang pohon.
5.
Menerapkan sanksi yang berat, bagi
mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengolahan hutan.
f) Pelestarian
flora dan fauna.
Kehidupan di bumi merupakan sistem
ketergantungan antara mnusia, hewan, tumbuhan, dan alam sekitar. Terputusnya
salah satu mata rantai dari sistem tersebut, akan mengakibatkan gangguan dalam
kehidupan. Oleh sebab itu, kelestarian flora dan fauna merupakan hal yang
mutlak harus diperhatikan demi kelangsungan hidup manusia. Beberapa upaya yang
dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian flora dan fauna adalah mendirikan
cagar alam dan suaka margasatwa, serta melarang kegiatan pemburuan liar.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan.
Sumber daya alam
adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia. Yang tergolong didalamnya tidak hanya komponen biotik,
seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik,
seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah.
3.2
Saran.
Untuk kelangsungan hidup manusia, kelestarian alam adalah
hal yang terpenting yang harus diperhatikan. Smakin sumber daya alam yang ada
disekitar kita rusak, maka kehidupan manusiapun akan terancam. Maka dari itu,
mari kita bersama-sama menjaga kelestarian kekayaan alam yang kita punya.
KOLEKSI FOTO BOKEP
ReplyDeleteFOTO BUGIL
CERITA MISTERI
INCERHOT
KABAR HOT
PORTAL BERITA TERUPDATE
AGEN BOLA TERPERCAYA
AGEN CASINO TERPERCAYA
AGEN POKER TERPERCAYA
POKER ONLINE TERPERCAYA
AGEN BANDAR KIU-KIU
AGEN REMI9 TERPERCAYA
ROULLATE DAN BACCARAT ONLINE
MAINKAN SABUNG AYAM
CARA MAIN REMI9